Langsung ke konten utama

Apa perbedaan Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi Konvensional?

 


    Secara bahasa, definisi islam (arab: al-islam ) berarti berserah diri kepada Tuhan yaitu Allah swt. sedangkan secara istilah, Islam adalah agama yang diturunkan Allah swt. melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw. yang merupakan nabi terakhir sebagai pedoman hidup manusia hingga akhir zaman.

    Terdapat perbedaan antara sistem ekonomi islam dan sistem ekonomi konvensional yaitu sebagai berikut.

No.

Ekonomi Islam

Ekonomi Konvensional

1

Menggunakan sistem bagi hasil

Menggunakan sistem ribawi dalam transaksi di berbagai lembaga keuangan

2

Tujuan usaha/perusahaan adalah falah (maslahat), tetap ada keuntungan namun lebih kepada maslahat dunia dan akhirat

Tujuan usaha/perusahaan maksimal profit

3

Ada campur tangan Tuhan yang maha Esa

Tidak ada campur tangan Tuhan YME

4

Tidak ada gharar, maisyir, suap dan semua yang dihasilkan oleh Tuhan YME

Terdapat maisyir, gharar, tadlis, suap dan semua yang diharamkan oleh syariat

5

Kepemilikan manusia hanyalah titipan Tuhan YME

Kepemilikan individu mutlak

6

Lebih yakin atau lebih takut dengan aturan Tuhan YME dibanding aturan manusia

Tidak yakin dengan aturan syariat tetapi lebih yakin dengan aturan yang dibuat oleh manusia

7

Zakat

CSR (Corporate Social Responsibility) yaitu bantuan untuk orang tidak mampu/bantuan social.

8

Tenaga kerja menjadi mitra usaha

Faktor produksi

9

Sektor riil yang lebih pada pengembangan sektor produksi/investasi produksi untuk menghasilkan lapangan kerja dan memberikan upah

Sektor moneter lebih pada pengembangan lembaga keuangan

10

Mengarah Distribusi pada masyarakat umumnya tenaga kerja

Mengarah kepada pertumbuhan ekonomi namun pertumbuhan lebih dinikmati oleh pemilik modal/ orang kaya ketimbang orang miskin


Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Pesan Inspiratif dari Guru untuk Murid: Menumbuhkan Semangat Belajar dan Karakter Positif

Guru memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk masa depan generasi penerus bangsa. Selain mentransfer ilmu pengetahuan, guru juga memberikan arahan dan motivasi yang sangat berharga. Pesan-pesan yang disampaikan oleh guru tidak hanya berfokus pada materi pelajaran, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa pesan inspiratif yang dapat memberikan motivasi dan arahan kepada para murid agar terus berkembang, baik dalam hal akademik maupun dalam hal pribadi. 1. Jangan Pernah Takut Gagal Pesan pertama yang penting adalah mengajarkan murid untuk tidak takut gagal. Gagal bukanlah akhir dari segalanya, tetapi sebuah pelajaran yang dapat membawa kita lebih dekat pada kesuksesan. "Gagal adalah bagian dari proses belajar. Setiap kegagalan mengajarkan kita bagaimana cara untuk lebih baik lagi. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita bisa menemukan cara yang lebih tepat untuk meraih tujuan." 2. Proses Lebi...

Sekilas Mengenai Ilmu Ekonomi

     Berbicara tentang ekonomi tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Segala sesuatu yang berhubungan dengan uang atau finansial manusia sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup selalu dikaitkan dengan ekonomi.

Bagian 4 Soal Akuntansi "Menyusun Jurnal Penyesuaian"

Studi Kasus:   Data Penyesuaian yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: Kerugian Piutang ditaksir 1 % dari penghasilan Perlengkapan fotografi yang masih ada di Gudang Rp70.000.000,- Perlengkapan Kantor yang habis dipakai Rp11.300.000,- Sewa Gedung telah terpakai Rp16.000.000,- Masih harus terima bunga atas uang yang ada di bank Rp1.150.000,- Masih harus dibayar gaji pegawai Rp12.000.000,- Penghasilan sewa yang diterima dimuka Rp6.000.000,- Penyusutan peralatan Fotografi 20% dan peralatan kantor 10% per tahun. Dari data di ata, Anda diminta membuat: a. Jurnal Penyesuaian Penjelasan: Kerugian piutang diperoleh dari 1 % dikali penghasilan yaitu 1% X Rp957.650.000,- = Rp9.576.500 (Debet) dan Cadangan kerugian piutang (Kredit) Beban perlengkapan fotografi berarti perlengkapan yang terpakai yaitu Perlengkapan awal Rp96.200.000,- dikurangi  perlengkapan akhir/sisa Rp70.000.000,- sama dengan Rp26.200.000,-. (Debet) dan Perlengkapan fotografi (kredit) ...