Langsung ke konten utama

Apa Perbedaan Karir dan Pekerjaan?

Apa itu Pekerjaan?

Pekerjaan adalah aktivitas yang dilakukan secara rutin dengan timbal balik berupa pembayaran. bersifat jangka pendek.

Apa itu Karir?

Karir adalah keseluruhan pekerjaan dan aktivitas di waktu luang yang dilakukan seseorang sepanjang rentang kehidupannya. (McDaniels dalam Seligman, 1994)
Karir adalah urutan dari kegiatan dan perilaku yang terkait dengan kerja dan sikap, nilai dan aspirasi sepanjang masa hidup seseorang (Rachman & Savitri, 2009).
Karir adalah serangkaian kejadian yang menyusun kehidupan: serangkaian pekerjaa dan peran hidup lainnya yang berkombinasi untuk menampilkan komitmen seseorang untuk bekerja di dalam keseluruhan pola perkembangan diri seseorang (Super dalam Brown & Isaacson, 1997).

Karakteristik Tahapan Karir ( Teori Rentang Hidup - Super, dalam Brown, Brooks, et al, 1996)

1. Pertumbuhan/Growth (0 - 14 tahun)
  • Pertumbuhan fisik dan psikologis
  • Pembentukan sikap dan mekanisme tingkah laku yang akan membentuk konsep diri. 
2. Exploration (15 - 24 tahun)
  • Pilihan karir dan sektor pekerjaan
  • Memantapkan konsep diri
3. Establishment (25 - 44 tahun)
  • Menjaga keamanan karir
  • Relasi interpersonal/networking
4. Maintenance (45 - 64 tahun)
  • Semakin fokus untuk berkompetensi (puncak karir)
  • Mengembangkan "keterampilan" baru
5. Disengagement (>= 65 tahun)
  • Mengurangi kegiatan kerja & mewujudkan tujuan hidup
  • Mengembangkan peran di luar profesi

Ciri Kematangan Karir pada Remaja

  1. Peningkatan eksplorasi dan perencanaan, dimana keadaan kita untuk mulai merencanakan masa depan dengan mencari pekerjaan, membuat perencanaan yang matang dan mendetail dalam mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan yang kita inginkan.
  2. Semakin besarnya kesadaran diri dimana background pendidikan dan kemampuan kita harus sesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan kita masuki. Kita harus memahami pekerjaan yang kita inginkan, seperti apakah kita tertarik dibidang pekerjaan formal atau non formal, kewirausahaan atau bisnis lainnya.
  3. Makin menyempitnya pilihan karir, jika kita sudah menetapkan bidang pekerjaan yg kita inginkan maka kita akan lebih fokus dan komitmen pada bidang pekerjaan tersebut sehingga jenjang karir yang kita inginkan adalah menjadi profesional kita dalam menggeluti bidang pekerjaan tersebut. Misalnya jika kita ingin menjadi seorang pebisnis maka kita akan berusaha untuk menjadi pebisnis yang sukses.
  4. Perencanaan yang semakin realistis, suatu perencanaan yang memberikan keuntungan yang besar bagi masa depan kita nantinya

karir adalah perjalanan panjang hidup kita

Persiapan Memasuki Dunia Kerja

Tahapan Melamar Pekerjaan
  • Mengirimkan Surat Lamaran Kerja. menulis surat lamaran kerja dengan bahasa baku yang baik dan benar dan sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang kita lamar dan berisi bakat atau kemampuan yang kita miliki.
  • Psikotes.
  • Wawancara HRD
  • Tes Tertulis 
  • Wawancara User
  • Tes Kesehatan
Surat Lamaran Pekerjaan
  • Berikan keterangan yang jelas
–Nama lengkap
Usia/TTL
–Jenis kelamin
–Pendidikan terakhir
Alamat domisili
–Nomor kontak
–Pengalaman kerja
  • Tuliskan posisi tujuan Anda dan alasannya
  • Gunakan Bahasa formal dan sopan


Daftar Riwayat hidup
  • Sesuaikan informasidengan posisi tujuan

Memenuhi Panggilan Perusahaan
  • Gunakan Bahasa formal dan sopan
  • Hindari penggunaan istilah yang belum tentu dimengerti oleh semua orang
  • Cari informasi tentang perusahaan tujuan
  • Datang ke lokasi di waktu yang tepat
  • Penampilan yang rapi dan bersih, jangan berlebihan
  • Hindari bau tak sedap

Wawancara
Poin penting yang perlu kita ungkapkan:
  • Jaga Bahasa tubuh
  • Mengetahui Visi – Misi Organisasi
  • Menceritakan diri kita secara efektif
  • Kontribusi kita terhadaporganisasi 
Poin penting yang perlu diketahui:
  • Peran dan tanggung jawab
  • Kompensasi yang kita dapatkan
  • Peluang karir kita diorganisasi
Psikotes
  • Istirahat yang cukup di malamsebelumnya
  • Tidak perlu persiapan khusus
  • Sarapan
  • Tidak ada standar pengerjaan Psikotes yang baik harus seperti apa
  • Tujuan Psikotes:memberikan potret diri Anda kepada pemberi kerja untuk menentukan apakah Anda cocok bekerja di posisi tersebut

TIPS MENDAPATKAN PEKERJAAN

  • Perbaiki CV atau Protofolio Diri
  • Perkaya diri dengan banyak mempelajari dan mengisi Psikotes
  • Perluas Pengetahuan tidak hanya Pengetahuan yang didapatkan dariDunia Pendidikan tetapi juga Pengetahuan terkait situasi dan berita terkini
  • Upgrade diri dengan pengetahuan seputar digitalisasi
  • Perluas Jejaring. Dengan memperluas Jejaring mempermudah kitauntuk banyak mendapatkan informasi lowongan pekerjaan
  • Jangan ragu untuk banyak melamar pekerjaan di perusahaan – perusahaan yang kita tuju
  • Berdoa, Berikhtiar dan Berusaha
  • Tingkatkan Softskill dengan banyak mengikuti pelatihan – pelatihan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Pesan Inspiratif dari Guru untuk Murid: Menumbuhkan Semangat Belajar dan Karakter Positif

Guru memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk masa depan generasi penerus bangsa. Selain mentransfer ilmu pengetahuan, guru juga memberikan arahan dan motivasi yang sangat berharga. Pesan-pesan yang disampaikan oleh guru tidak hanya berfokus pada materi pelajaran, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa pesan inspiratif yang dapat memberikan motivasi dan arahan kepada para murid agar terus berkembang, baik dalam hal akademik maupun dalam hal pribadi. 1. Jangan Pernah Takut Gagal Pesan pertama yang penting adalah mengajarkan murid untuk tidak takut gagal. Gagal bukanlah akhir dari segalanya, tetapi sebuah pelajaran yang dapat membawa kita lebih dekat pada kesuksesan. "Gagal adalah bagian dari proses belajar. Setiap kegagalan mengajarkan kita bagaimana cara untuk lebih baik lagi. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita bisa menemukan cara yang lebih tepat untuk meraih tujuan." 2. Proses Lebi...

Sekilas Mengenai Ilmu Ekonomi

     Berbicara tentang ekonomi tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Segala sesuatu yang berhubungan dengan uang atau finansial manusia sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup selalu dikaitkan dengan ekonomi.

Bagian 4 Soal Akuntansi "Menyusun Jurnal Penyesuaian"

Studi Kasus:   Data Penyesuaian yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: Kerugian Piutang ditaksir 1 % dari penghasilan Perlengkapan fotografi yang masih ada di Gudang Rp70.000.000,- Perlengkapan Kantor yang habis dipakai Rp11.300.000,- Sewa Gedung telah terpakai Rp16.000.000,- Masih harus terima bunga atas uang yang ada di bank Rp1.150.000,- Masih harus dibayar gaji pegawai Rp12.000.000,- Penghasilan sewa yang diterima dimuka Rp6.000.000,- Penyusutan peralatan Fotografi 20% dan peralatan kantor 10% per tahun. Dari data di ata, Anda diminta membuat: a. Jurnal Penyesuaian Penjelasan: Kerugian piutang diperoleh dari 1 % dikali penghasilan yaitu 1% X Rp957.650.000,- = Rp9.576.500 (Debet) dan Cadangan kerugian piutang (Kredit) Beban perlengkapan fotografi berarti perlengkapan yang terpakai yaitu Perlengkapan awal Rp96.200.000,- dikurangi  perlengkapan akhir/sisa Rp70.000.000,- sama dengan Rp26.200.000,-. (Debet) dan Perlengkapan fotografi (kredit) ...