Pada artikel kali ini, saya ingin sharing sedikit materi soal-soal yang saya pelajari ketika mengikuti pelatihan Teknisi Akuntansi Junior di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari. Semoga Bermanfaat!
Ilustrasi:
Berikut ini adalah serangkaian transaksi yang terjadi pada Kantor Akuntan Publik Drs. Thomas Nelson selama bulan pertama operasionalnya, yaitu bulan februari 2008.
1 Feb Tn. Thomas menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar Rp30.000.000,- (Tunai)
2 Feb Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari sebesar Rp.7.000.000,-
2 Feb Dibeli peralatan kantor berupa komputer sebesar Rp14.000.000,-. Dalam hal ini, perusahaan membayar tunai Rp10.000.000,- dan sisanya akan dibayar di kemudian hari.
3 Feb Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi seharga Rp3.000.000,-
4 Feb Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas print dan alat tulis kantor seharga Rp1.400.000,-
11 Feb Diterima kas dari klien, PT. Langga Internusa, atas jasa konsultasi system akuntansi klien sebesar Rp1.850.000,-
13 Feb Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari yang lalu, yaitu sebesar Rp1.500.000,-
16 Feb Diterima kas dari klien, PT. Wahana Mandiri, atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2007 yang lalu sebesar Rp2.000.000,- sedangkan sisanya sebesar Rp1.500.000,- baru akan dilunasi oleh klien dalam jangka waktu dua minggu kemudian.
19 Feb Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar Rp400.000,-
25 Feb Dibayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.000,-
27 Feb Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari yang lalu.
28 Feb Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan telepon sebesar Rp250.000,-
Tugas: Buatlah jurnal umum yang terjadi!
Penjelasan:
- Transaksi 1: Artinya ada penyetoran uang sebagai modal usaha (kas masuk) dimana Kas bertambah pada posisi debet sebesar Rp30.000.000 dan modal bertambah pada posisi kredit sebesar Rp30.000.000.
- Transaksi 2: Artinya terdapat pembayaran sewa kantor pada bulan Februari (kas Keluar) dimana kas berkurang disisi kredit sebesar Rp.7.000.000 dan beban sewa kantor bertambah disisi debet sebesar Rp.7.000.000.
- Transaksi 3: Artinya terdapat pembelian peralatan kantor seharga Rp14.000.000, Perusahaan membayar tunai sebesar Rp10.000.000 berarti Kas berkurang disisi kredit dan sisanya yaitu Rp4.000.000 dibayar dikemudian hari artinya utang bertambah disisi kredit. Peralatan kantor merupakan aset berarti bertambah disisi debet sebesar Rp14.000.000
- Transaksi 4: Artinya Pembelian tunai perabot kantor berupa meja dan kursi (Kas Keluar) dimana kas berkurang disisi kredit sebesar Rp3.000.000 dan Aset perabot kantor bertambah disisi debet sebesar Rp3.000.000
- Transaksi 5: Artinya Pembelian perlengkapan kantor secara tunai berupa kertas print dan alat tulis (kas keluar) dimana kas berkurang disisi kredit sebesar Rp1.400.000 dan aset perlengkapan kantor bertambah disisi debet sebesar Rp1.400.000
- Transaksi 6: Artinya ada penerimaan kas atas jasa konsultasi (kas masuk) dimana Kas bertambah disisi debet sebesar Rp1.850.000 dan Pendapatan usaha bertambah disisi kredit sebesar Rp1.850.000
- Transaksi 7: Artinya ada pembayaran utang pada transaksi 3 (kas keluar) dimana Utang berkurang disisi debet sebesar Rp1.500.000 dan Kas berkurang disisi kredit sebesar Rp1.500.000
- Transaksi 8: Artinya ada penerimaan kas atas jasa konsultasi (kas masuk) dimana kas bertambah disisi debet sebesar Rp2.000.000 dan sisanya yang belum dibayar menjadi piutang bertambah disisi debet sebesar Rp1.500.000. Sedangkan akun Pendapatan usaha bertambah disisi kredit sebesar Rp3.500.000
- Transaksi 9: Artinya ada pembelian perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit dimana Utang bertambah disisi kredit sebesar Rp400.000 dan aset perlengkapan kantor bertambah disisi debet sebesar Rp400.000
- Transaksi 10: Artinya ada pembayaran gaji karyawan (kas keluar) dimana Beban gaji bertambah disisi debet sebesar Rp2.000.000 dan Kas berkurang disisi kredit sebesar Rp2.000.000
- Transaksi 11: Artinya ada pembayaran atas utang pada transaksi 9 (kas keluar) dimana Utang berkurang disisi debet sebesar Rp400.000 dan Kas berkurang disisi kredit sebesar Rp400.000.
- Transaksi
12: Artinya ada pembayaran listrik dan telepon (kas keluar) dimana Kas
berkurang disisi kredit sebesar Rp250.000 dan Beban Utilitas bertambah
disisi debet sebesar Rp Rp250.000
Komentar
Posting Komentar