Pentingnya Melestarikan Sumber Daya Alam dan Lingkungan sebagai Wujud Pembangunan yang Berkelanjutan

     

    Pada kondisi saat ini dengan terjadinya pertambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi semakin tinggi. Jumlah penduduk yang terus meningkat kita tidak perlu khawatir kekurangan tenaga dalam melaksanakan pembangunan bangsa dan mengelola sumber daya alam. Namun hanya saja penduduk tersebut sebagian besar dengan kualitas yang rendah sehingga hanya akan menjadi beban pembangunan. Dengan keadaan tersebut, manusia seringkali mengadakan eksploitasi terhadap alam tanpa memperhitungkan ketersediaan dan keterbatasan sumber daya alam. Jika hal ini diabaikan terus-menerus oleh manusia, maka akan terjadi kelangkaan sumber daya alam. Bahkan sumber daya alam akan habis. Selain itu, dampak lainnya adalah akan menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan sekitar.

    Padahal sebenarnya manusia harus menyadari bahwa sumber daya alam bukan hanya digunakan untuk kepentingan sekarang tetapi juga kesejahteraan anak cucu kita di masa depan. Oleh karena itu, perlu cara pengelolaan sumber daya alam yang benar agar kebutuhan manusia di masa depan dapat terpenuhi sebaik-baiknya. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan kelestarian ketersediaan sumber daya alam dan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Sumber daya alam memiliki dua peran, yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi dan sebagai penopang sistem kehidupan. Hingga saat ini, sumber daya alam sangat berperan penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Hasil hutan, hasil laut, perikanan, pertambangan, dan pertanian memberikan kontribusi PDB nasional dan tenaga kerja. Namun di lain pihak, kebijakan ekonomi yang lebih berpihak pada pertumbuhan jangka pendek telah mimicu pola produksi dan konsumsi yang agresif, eksploitatif, dan ekspansif. Sehingga daya dukung dan fungsi lingkungan hidupnya semakin menurun, bahkan mengarah pada kondisi yang mengkhawatirkan.

    Maka dari itu, sumber daya alam senantiasa harus dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan. Prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) di seluruh sektor dan wilayah menjadi prasyarat utama untuk diinternalisasikan ke dalam kebijakan dan peraturan perundangan, terutama dalam mendorong investasi pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan:

1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi pengelolaan SDA harus diusahakan agar produktivitasnya tetap berkelanjutan.
2. Eksploitasi harus dibawah batas daya regenerasi atau asimilasi sumber daya alam.
3. diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan SDA yang ada agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.

    Contoh pembangunan yang berkelanjutan yaitu dalam hal reklamasi lahan bekas tambang merupakan upaya untuk memperbaiki kondisi lingkungan pasca tambang, agar menghasilkan lingkungan ekosistem yang baik dan ddiupayakan menjadi lebih baik dibandingkan rona awalnya. dilakukannya dengan mempertimbangkan potensi bahan galian yang masih tertinggal untuk keberlangsungan kehidupan di masa yang akan datang. Reklamasi juga bertujuan membentuk bentang alam yang stabil terhadap erosi. Selain itu, rehabilitasi juga bertujuan untuk mengembalikan lokasi tambang ke kondisi yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lahan produktif.