Langsung ke konten utama

Pentingnya Uang Sebagai Alat Tukar Dalam Perekonomian


           Dalam kehidupan saat ini, uang memiliki peranan yang sangat penting dalam aktivitas perekonomian. Di zaman yang modern ini tak ada satu pun orang yang tidak mengenal uang dan tidak menggunakan uang. Uang sudah menjadi bagian penting dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier dibutuhkan alat tukar.  Alat tukar tersebut dapat berupa benda apapun, yang penting ia diterima sebagai alat tukar oleh masyarakat. Secara lebih spesifik uang didefinisikan sebagai sesuatu benda yang secara umum diterima oleh masyarakat sebagai alat transaksi barang dan jasa.

Jika kembali ke masa lalu dimana orang-orang yang belum mengenal adanya uang, untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka harus berusaha sendiri. Misalnya jika mereka lapar maka mereka akan berburu, bertani, berpindah-pindah, mencari ikan dilaut/ disungai, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk dikonsumsi sendiri dan sebagainnya. Kemudian ketika populasi manusia semakin bertambah dan peradaban semakin maju, maka kegiatan interaksi antar manusia juga semakin berkembang sehingga kebutuhan manusia juga semakin meningkat. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka saling membantu satu sama lain. Pada saat itu mulailah dikenal sistem barter yaitu pertukaran barang dengan barang secara langsung. Sistem barter yaitu suatu keadaan dimana untuk memperoleh barang yang kita diinginkan harus ditukar dengan barang yang juga diinginkan orang lain dan memiliki barang yg kita inginkan. Misalkan bila seseorang memiliki singkong dan membutuhkan Ikan maka untuk memperoleh ikan tersebut ia akan mencari orang yang memiiki ikan dan membutuhkan singkong.

Semakin lama orang bergantung dengan sistem barter ini, lama-lama terdapat masalah baru yang harus dipecahkan diantaranya kesulitan untuk menemukan orng yang mempunyai barang yang diinginkan dan juaga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperokeh barang yang dapat dipertukarkan atau sama lain nya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Sungguh keadaan ini sangatlah menyusahkan dan membuang-buang waktu sehingga tidak efisen. Yang pada akhirnya akan menghambat jalannya aktivitas kehidupan manusia.

Perkembangan pun terus berlanjut, mulailah orang terdorong untuk mencari alternatif lain agar pertukaran menjadi lebih mudah dan lebih efisien. Maka muncullah uang yang kita gunakan saat ini. uang sebagai alat tukar mempermudah transaksi kehidupan sehari—hari. Keberadaan dan penggunaan uang ini akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang efisiensi yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas. Penggunaan uang dapat merangsang seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi sehingga secara tidak langsung orang bisa mendapatkan uang dengan sendirinya akan mendorong terciptanya kesempatan kerja. Dengan meningkatnya jumlah uang dalam masyarakat akan mendorong meningkatnya gairah masyarakat dalam kegiatan konsumsi serta investasi yang pada akhirnya akan mendorong kenaikan pendapatan perkapita dan kemakmuran masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Pesan Inspiratif dari Guru untuk Murid: Menumbuhkan Semangat Belajar dan Karakter Positif

Guru memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk masa depan generasi penerus bangsa. Selain mentransfer ilmu pengetahuan, guru juga memberikan arahan dan motivasi yang sangat berharga. Pesan-pesan yang disampaikan oleh guru tidak hanya berfokus pada materi pelajaran, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa pesan inspiratif yang dapat memberikan motivasi dan arahan kepada para murid agar terus berkembang, baik dalam hal akademik maupun dalam hal pribadi. 1. Jangan Pernah Takut Gagal Pesan pertama yang penting adalah mengajarkan murid untuk tidak takut gagal. Gagal bukanlah akhir dari segalanya, tetapi sebuah pelajaran yang dapat membawa kita lebih dekat pada kesuksesan. "Gagal adalah bagian dari proses belajar. Setiap kegagalan mengajarkan kita bagaimana cara untuk lebih baik lagi. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita bisa menemukan cara yang lebih tepat untuk meraih tujuan." 2. Proses Lebi...

Sekilas Mengenai Ilmu Ekonomi

     Berbicara tentang ekonomi tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Segala sesuatu yang berhubungan dengan uang atau finansial manusia sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup selalu dikaitkan dengan ekonomi.

Bagian 4 Soal Akuntansi "Menyusun Jurnal Penyesuaian"

Studi Kasus:   Data Penyesuaian yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: Kerugian Piutang ditaksir 1 % dari penghasilan Perlengkapan fotografi yang masih ada di Gudang Rp70.000.000,- Perlengkapan Kantor yang habis dipakai Rp11.300.000,- Sewa Gedung telah terpakai Rp16.000.000,- Masih harus terima bunga atas uang yang ada di bank Rp1.150.000,- Masih harus dibayar gaji pegawai Rp12.000.000,- Penghasilan sewa yang diterima dimuka Rp6.000.000,- Penyusutan peralatan Fotografi 20% dan peralatan kantor 10% per tahun. Dari data di ata, Anda diminta membuat: a. Jurnal Penyesuaian Penjelasan: Kerugian piutang diperoleh dari 1 % dikali penghasilan yaitu 1% X Rp957.650.000,- = Rp9.576.500 (Debet) dan Cadangan kerugian piutang (Kredit) Beban perlengkapan fotografi berarti perlengkapan yang terpakai yaitu Perlengkapan awal Rp96.200.000,- dikurangi  perlengkapan akhir/sisa Rp70.000.000,- sama dengan Rp26.200.000,-. (Debet) dan Perlengkapan fotografi (kredit) ...