1. Bagaimana pengertian manajemen menurut Mary Parker Follet dan bagaimana pula pengertian manajemen menurut Peter Drucker?
Jawab:
Mary Parker Follet menegaskan bahwa pada dasarnya manajemen adalah “the art of getting things done through people” (seni menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain).
Peter Drucker manajemen dapat didefinisikan sebagai sebuah proses yang dilakukan oleh suatu individu atau lebih individu untuk mengkoordinasiakan berbagai aktivitas lain untuk mencapai hasil –hasil yang tak bisa dicapai apabila satu individu bertindak sendiri.
2. Bagaimana pembagian fungsi manajemen menurut Henry Fayol serta bagaimana pula pembagian fungsi manajemen menurut Harold Koontz?
Jawab:
Henry Fayol:
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Commanding (pemberian komando)
4. Coordinating (pengkoordinasian)
5. Controlling (pengendalian
Harold Koontz
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pengisian staf (staffing)
4. Memimpin (leading)
5. Pengendalian (controlling)
1. Perencanaan (planning) berupa penentuan langkah-langkah yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan-tujuannya.
2. Pengorganisasian dan (organizing), dalam arti mobilisasi bahan materiil dan sumber daya manusia guna melaksanakan rencana.
3. Memerintah (Commanding) dengan memberi arahan kepada karyawan agar dapat menunaikan tugas pekerjaan mereka.
4. Pengkoordinasian (Coordinating) dengan memastikan sumber-sumber daya dan kegiatan organisasi berlangsung secara harmonis dalam mencapai tujuannya.
5. Pengendalian (Controlling) dengan memantau rencana untuk membuktikan apakah rencana itu sudah dilaskanakan sebagaimana mestinya.
3. Apakah pembagian fungsi manajemen menurut Henry Fayol maupun Koontz masih relevan saat ini? Jelaskan pendapat saudara.
Jawab:
Menurut saya pembagian fungsi tersebut sudah tidak relevan saat ini karena adanya perkembangan ilmu yang dikemukakan oleh Robbins dan coulter, 2003 bahwa fungsi-fungsi manajemen disusutkan menjadi empat fungsi, yang mencakup planning, organizing, leading/directing, dan contolling. Penyusutan fungsi terjadi karena sebagian ahli manajemen berpendapat bahwa fungsi pengisian staf (staffing) telah tercakup dalam fungsi pengorganisasian (organizing).
4. Jelaskan yang dimaksud dengan perencanaan serta uraikan hal-hal yang tercakup dalam suatu proses perencanaan.
Jawab:
Planning (perencanaan) yaitu suatu proses mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan serta memilih serangkaian tindakan (strategi) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Perencanaan mencakup:
1. Menetapkan tujuan
2. Mengembangkan berbagai premis mengenai lingkungan perusahaan dimana tujuan-tujuan perusahaan hendak dicapai.
3. Memilih arah tindakan (courses of actions) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
4. Merumuskan berbagai aktivitas yang diperlukan untuk menerjemahkan rencana menjadi aksi.
5. Melakukan perencanaan ulang untuk mengoreksi berbagai kekurangan dalam perencanaan terdahulu.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengorganisaasian dan bagaimana hubungan antara perencanaan dan pengorganisasian?
Jawab:
Organizing (pengorganisasian), yaitu suatu proses di mana karyawan dan pekerjaannya saling berhubungan untuk mencapai tujuan perusahaan. Hubungan antara perencanaan dan pengorganisasian adalah dalam proses pengorganisasian terjadi pengaturan kerja bersama sumber daya-sumber daya keuangan, fisik, dan manusia dalam organisasi. Perencanaan menunjukan cara dan perkiraan bagaimana menggunakan sumber daya-sumber daya tersebut untuk mencapai efektifitas paling tinggi. Sebagai contoh, penyusunan personalia organisasi tidak akan terdapat tersusun secara efektif tanpa perencanaan personalia
6. Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan staffing dan bagaimana hubungan antara pengorganisasian dengan staffing?
Jawab:
Staffing (pengisian staf), yaitu suatu proses untuk memastikan bahwa karyawan yang kompeten dapat dipilih, dikembangkan dan diberi imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan. Hubungan antara pengorganisasian dengan staffing adalah dalam pengorganisasian manajemen akan berjalan dengan baik apabila perusahaan melakukan perekrutan sumber daya manusia sesuai dengan pekerjaan masing-masing dalam hal ini dibutuhkan staffing agar karyawan yang sudah terorganisasi akan dilatih dikembangkan menjadi lebih berkompeten dan produktif guna mencapai tujuan perusahaan.
7. Jelaskan pula hubungan antara perencanaan, memimpin (leading) dan pengendalian (contolling).
Jawab:
Hubungan antara perencanaan, memimpin (leading) dan pengendalian (contolling) adalah dalam banyak hal perencanaan adalah fungsi yang paling dasar dan meresap keseluruh fungsi-fungsi manajemen lainnya dimana perencanaan yaitu mengenai tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. Untuk mencapainya dibutuhkan proses pengoganisasian yang baik selanjutnya perlu diarahkan aktivitasnya dengan memotivasi karyawan agar bekerja dengan baik dan harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan yakni itulah yang disebut dengan memimpin. Dalam manajemen perusahaan dibutuhkan pula pengendalian yakni memastikan kinerja perusahaan sudah baik atau belum jika belum, maka hal tersebut dapat diminimalisis untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peran-peran manajerial (managerial roles)?
Jawab:
Peran-peran manajerial (managerial roles) adalah pemahaman yang lebih mendalam mengenai aktivitas apa yang sebenarnya dilakukan seorang manajer.
9. Jelaskan perbedaan asumsi yang melandasi pembagian fungsi-fungsi manajemen dengan peran-peran manajerial?
Jawab:
Pembagian fungsi-fungsi manajemen didasari oleh asumsi bahwa para manajer tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan seorang diri, melainkan melalui kerja sama dengan orang lain Sedangkan peran-peran manajerial didasari oleh asumsi bahwa sesungguhnya aktivitas yang dilakukan oleh para manajer tidaklah selalu dapat dikaitkan dengan fungsi manajemen secara jelas. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman lebih untuk dapat mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan oleh manajer .
10. Jelaskan tingkat-tingkat manajemen yang ada dalam suatu perusahaan serta bagaimana keahlian manajerial yang harus dimiliki untuk setiap tingkat manajemen tersebut?
Jawab:
· Top Management (Manajemen puncak), Manajer bertanggung jawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-keputusan menajemen keseluruhan dari organisasi. Keahlian yang dimiliki manajer tingkat puncak adalah keahlian konseptual.
· Middle Management (Manajemen Menengah), terdiri dari para manajer yang mengepalai departemen tertentu seperti departemen keuangan, marketing maupun departemen produksi. Manajer harus memiliki keahlian interpersonal artinya kealian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain
· First-line Management (Manajemen lini pertama), merupakan manajemen jenjang pertama yang memimpin keryawan nonmanajer yang berada di bawah pengendalian manajemen menengah. Pada tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, artinya keahlian yang mencakup prosedur teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus.
BAB 2 SUMBER DAYA YANG DIKELOLA MANAJEMEN
1. Jelaskan yang dimaksud dengan evektivitas!
Jawab:
Evektivitas adalah suatu kegiatan manajemen dikatakan efektif apabila kegiatan manajemen tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Jelaskan pula yang dimaksud dengan efisiensi!
Jawab:
Efisiensi adalah pencapaian tujuan dikatakan efisien apabila dalam aktivitas pencapaian tujuan tersebut perusahaan mengeluarkan sumber daya organisasi dalam jumlah yang paling minimum.
3. Mengapa konsep efektivitas dan efisiensi harus dijalankan secara simultan dalam mengejar tujuan perusahaan?
Jawab:
konsep efektivitas dan efisiensi harus dijalankan secara simultan dalam mengejar tujuan perusahaan karena dalam pencapaian efektivitas maupun efisiensi yang terpisah satu sama lain, dapat mengakibatkan kerancuan. Misalnya, mengurangi gaji karyawan dapat dipandang sebagai langkah efisiensi dilihat dari sisi pengorbanan sumber daya organisasi. Tetapi hal tersebut dapat menimbulkan penurunan semangat kerja karyawan, sehingga akan mempengaruhi kinerja dan berpengaruh terhadap output organisasi. Dengan demikian, efisiensi yang dilakukan perusahaan tidak menimbulkan evektivitas pencapaian tujuan.
4. Jelaskan berbagai tujuan yang ingin dicapai dalam pengelolaan sumber daya organisasi?
Jawab:
- Market standing, penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
- Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk sehingga memberikan kepuasan tersendiri bagi para konsumen.
- Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan sehingga akan meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan
- Profitability, perusahaan melakukan pengelolaan sumber daya organisasi dengan tujuan memperoleh keuntungan (profit)`
- Manajer performance and development, Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
- Worker performance and attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
- Public responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.
5. Jelaskan yang dimaksud dengan keunggulan bersaing?
Jawab:
Keunggulan bersaing adalah kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk menjadi lebih unggul dibanding perusahaan lainnya dimana hal itu tercapai apabila perusahaan memiliki profitabilitas yang lebih besar dibanding rata-rata profitabilitas pesaing dalam suatu industri
6. Bagaimana kualitas sumber daya organisasi yang dimiliki oleh perusahaan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian keunggulan bersaing perusahaan?
Jawab:
7. Jelaskan yang dimaksud dengan tangible resources dan berikan beberapa contohnya.
Jawab:
Aset berwujud adalah aset/sumber daya yang dimiliki prusahaan dapat dilihat secara kasat mata. Contohnya, bangunan pabrik dengan berbagai peralatan mesin didalamnya.
8. Jelaskan pula yang dimaksud dengan intangible resources dan berikan contohnya.
Jawab:
Aset tidak berwujud adalah berbagai sumber daya non fisik yang diciptakan perusahaan dan para karyawannya. Seperti merek dagang, reputasi perusahaan, pengetahuan dan pengalaman sumber daya manusia perusahaan, kekayaan intelektual peusahaan yng diwujudkan dalam bentuk paten, hak cipta dan merek dagang. Contohnya citra merek yang positif dari berbagai produk terkenal seperti coca cola, honda, indomi yang membantu dalam memperoleh pendapatan penjualan.
9. Mengapa intangible resources menjadi lebih penting di bandingkan dengan tangible resources dalam menciptakan keunggulan bersaing perusahaan?
Jawab:
Intangible resources menjadi semakin besardi bandingkan dengan tangible resources dalam menciptakan keunggulan bersaing perusahaan, hal ini tercermin dari semakin besarnya nilai pasar aset tidakberwujud perusahaan-perusahaan besar. Misalnya yang terjadi di Amerika.
10. Jelaskan berbagai sumber daya yang di miliki oleh perusahaan dalam kaitannya dengan fungsi-fungsi organisasi suatu perusahaan?
Jawab:
1. Sumber daya manusia (Man/Human resources)
2. Keuangan (Money/Capital)
3. Bahan baku produksi (Materials)
4. Mesin-mesin dan peralatan (Machineries and Equipments)
5. Teknologi (Technology)
6. Pasar (Market)
7. Informasi (Information)
BAB 3 PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
1. Sejak kapan manusia diperkirakan sudah menerapkan manajemen? Jelaskan berbagai contoh yang dapat mendukung pemikiran anda.
Jawab:
2. Sejak kapan disiplin ilmu manajemen diperkirakan mulai dikaji oleh para ilmuan manejemen? Berikan pula berbagai contoh yang dapat mendukung pemikiran anda.
Jawab:
3. Jelaskan yang di maksud dengan umiversal process approach serta asumsi-asumsi yang apa saja terdapat dalam pendekatan ini.
Jawab:
4. Jelaskan 5 prinsip manajemen ( dari 14 prinsip manajemen ) yang di kemukakan oleh fayol sebagai salah satu tokoh pendekatan proses universal.
Jawab:
5. Jelaksan yang di maksud dengan operational approach serta mengapa pendekatan ini disebut juga dengan scientific manjemen approach?
Jawab:
6. Jelaksan berbagai konsep di dalam ilmu manajemen moderan saat ini yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan scientific manjemen approach.
Jawab:
7. Jelaskan yang dimaksud dengan behavioral approach serta jelaskan pula berbedaan antara behavioral approach dan operational approach.
Jawab:
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hawtorne effect serta jelaskan pula bagai mana percobaan di western electric company menjadi tonggak bagi lahirnya pendekatan perilaku dalam manajemen
Jawab:
.
9. Mengapa pendekatan system merupakan salah satu pendekatan penting dalam disiplin ilmu manajemen serta jelaskan pula beberapa konsep manajemen mutakhir yang memiliki kontan dengan pendekatan sistem?
Jawab:
10. Mengapa pendekatan kontingensi sangat relevan dengan perkembangan disiplin ilmu manajemen saat ini?
Jawab:
BAB 4 LINGKUNGAN PERUSAHAAN
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan perusahaan?
Jawab:
2. Jelaskan kontribusi yang diberikan oleh dill terhadap pemahaman lingkungan perusahaan?
Jawab:
3. Mengapa perusahaan harus memahami lingkungan perusahaan?
Jawab:
4. Jelaskan kekuatan-kekuatan apa saja yang membentuk lingkungan eksternal perusahaan?
Jawab:
5. Jelaskan pula kekuatan-kekuatan apa saja yang membentuk lingkungan internal perusahaan?
Jawab:
6. Lingkungan eksternal perusahaan dapat memberikan sejumlah peluang dan ancaman bagi perusahaan. Dapatkah saudara menjelaskan apa yang di maksud dengan peluang dan apa pula yang dimaksud dengan ancaman?
Jawab:
7. Jelaskan alat-alat analisis yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan?
Jawab:
8. Apakah yang dimaksud dengan value chain?
Jawab:
9. Jelaskan bagaimana value chain mempengaruhi pembentukan margin suatu perusahaan?
Jawab:
10. Jelaskan apa yang di maksud dengan produk subsitusi?
Jawab:
BAB 5 MANAJEMEN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
1. Apa yang dimaksud dengan para pemangku kepentingan (stakeholder)?
Jawab:
Para pemangku kepentingan (stakeholder) adalah setiap kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan perusahaan.
2. Mengapa perusahaan harus memperhatikan para pemangku kepentingan?
Jawab:
Karena para pemangku kepentingan dapat mendukung atau menghalangi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengelola hubungan dengan para stakeholdernya serta membuat berbagai keputusan yang dapat meminimalisasi dampak buruk keputusan perusahaan terhadap para pemangku kepentingan, dimana keputusan-keputusaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inside stakeholder? Dapatkah anda memberikan contoh, siapa saja yang termasuk ke dalam kategori inside stakeholder?
Jawab:
Inside Stakeholders adalah orang-orang yang memiliki kepentingan dan tuntutan terhadap sumber daya perusahaan serta berada didalam organisasi perusahaan. Yang termasuk dalam kategori Inside Stakeholders adalah :
- Pemegang saham (shareholders)
- Para manajer (Managers)
- Karyawan (Workforce)
4. Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan outside stakeholder? Dapatkah anda memberikan contoh, siapa saja yang termasuk ke dalam kategori outside stakeholder?
Jawab:
Outside stakeholder, yaitu orang-orang maupun pihak-pihak (constituencies) yang bukan pemilik perusahaan, pemimpin perusahaan dan bukan pula karyawan perusahaan- tetapi memiliki kepentingan terhadap perusahaan dan / atau dipengaruhi oleh keputusan serta tindakan yang dilakukan oleh perusahaan. Yang termasuk kategori outside stakeholder adalah
- pelanggan (customer),
- pemasok (supplier),
- pemerintah (goverment),
- kreditor (creditors),
- serikat pekerja (unions),
- komunnitas lokal (local communities),
- masyarakat umum (general public)
5. Pelajaran apa saja yang dapat anda peroleh dari kisah Rachel Carlson sebagai salah seorang outside stakeholdes?
Jawab:
6. Bagaimana perusahaan dapat melakukan pengelolaan terhadap para pemangku kepentingan?
Jawab:
terdapat dua model dalam menunjukkan orientasi manajemen perusahaan dalam mengelola para pemangku kepentingan yaitu:
- strategic stakeholder management model, yaitu perusahaan harus memandang stakeholder management sebagai tujuan akhir, yakni mencapai laba maksimum. Perusahaan juga harus mengelola stakeholder sebagai bagian dari dari lingkungan perusahaan untuk memastikan agar perusahaan dapat memperoleh pendapatan (revenues) dan laba sesuai dengan target yang telah ditentukan sehingga korporasi dapat memberikan pengembalian yang memadai bagi para pemegang saham.
- intrinsic stakeholder commitment model, yaitu perusahaan menetapkan prinsip-prinsip moral tertentu yang bersifat sangat mendasar yang akan mengarahkan perusahaan dalam membuat berbagai keputusan yang menggambarkan keterkaitan antara hubungan dengan para stakeholder (stakeholder relationships), strategi perusahaan, dan dan kinerja keuangan perusahaan.
7. Jelaskan perbedaan antara the wide sense of stakeholder dan the narrow sense of stakeholder?
Jawab:
The Wide Sense Of Stakeholder (Stakeholder Dalam Arti Luas), adalah kelompok maupun individu-individu yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan atau mereka yang dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan pada saat perusahaan mengejar tujuannya. Sedangkan The Narrow Sense Of Stakeholder (Stakeholder Dalam Arti Sempit), yaitu perusahaan memiliki ketergantungan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya kepada stakeholder ini yang terdiri dari kelompok-kelompok tertentu maupun individu-individu tertentu.
8. Tujuan apa yang hendak dicapai perusahaan melalui penerapan konsep manajemen para pemangku kepentingan (stakeholder management)?
Jawab:
Stakeholder management bertujuan agar perusahaan dapat mengelola hubungan dengan para stakeholdernya serta membuat berbagai keputusan (dengan dilandasi oleh pertimbangan normatif), yang dapat meminimalisasi dampak buruk keputusan perusahaan terhadap para pemangku kepentingan, di mana keputusan-keputusan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan strategic stakeholder management model ?
Jawab:
strategic stakeholder management model, yaitu perusahaan harus memandang stakeholder management sebagai tujuan akhir, yakni mencapai laba maksimum. Perusahaan juga harus mengelola stakeholder sebagai bagian dari dari lingkungan perusahaan untuk memastikan agar perusahaan dapat memperoleh pendapatan (revenues) dan laba sesuai dengan target yang telah ditentukan sehingga korporasi dapat memberikan pengembalian yang memadai bagi para pemegang saham.
10. Jelaskan perbedaan antara strategic stakeholder management model dengan intrinsic stakeholder commitment model?
Jawab:
strategic stakeholder management model didasari oleh suatu asumsi bahwa tujuan paling akhir dari suatu korporasi adalah keberhasilan korporasi tersebut di pasar. Sedangkan intrinsic stakeholder commitment model mengasumsikan bahwa hubungan antara manajer perusahaan dan para stakeholder lebih didasarkan kepada komitmen moral.
BAB 6 PERENCANAAN
1. Jelaskan keterkaitan antara historical consideration dengan futuristic consideration dalam pembuatan suatu rencana?
Jawab:
Dalam membuat suatu rencana berawal dengan mempertimbangkan hasil-hasil yang telah dicapai dimasa lalu (historical consideration) dimana hasil akhir yang ingin diperoleh berada pada jangka waktu tertentu sehingga dalam proses perencanaan tersebut harus mempertimbangkan berbagai perkembangan yang akan terjadi dimasa yang akan datang (futuristic consideration).
2. Jelaskan keterkaitan antara horison waktu perencanaan dengan risiko pencapaian tujuan dalam sebuah perencanaan?
Jawab:
Dalam sebuah rencana pasti akan terjadi resiko pencapaian tujuan yang disebabkan oleh perubahan lingkungan yang sangat cepat sehingga dibutuhkan penyesuaian terhadap perubahan tersebut yang pada akhirnya akan berpengaruh pada horison waktu perencanaan yakni hasil dari pencapaian tersebut bisa saja berada pada jangka waktu pendek atau menengah maupun jangka waktu panjang.
3. Jelaskan perbedaan asumsi antara market theory dengan planning and control theory dalam proses pembuatan perencanaan?
Jawab:
Market theory yaitu setiap keputusan ang diambil oleh manajer pada dasarnya merupakan keputusan reaktif terhadap berbagai perkembangan yang terjadi dilingkungan perusahaan. Sedangkan planning and control theory yaitu manajer merupakan aktor yang aktif dalam mengelola keadaan perusahaannya diantaranya dengan memperkirakan terlebih dahulu tanggapan apa yang akan dilakukan perusahaan terhadap perubahan lingkungan yang dierkirakan akan terjadi dimasa depan.
4. Dapatkah saudara menjelaskan keterkaitan antara tujuan, strategi, dan program sebagai elemen-elemen dalam suatu perencanaan?
Jawab:
Tujuan merupakan hasil-hasil akhir yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dalam mencapai hasil akhir tersebut dibutuhkan strategi yaitu cara dan arah untuk mencapai tujuan tersebut dengan menetapkan berbagai tujuan itu sendiri berdasarkan hasil keputusan dari manajemen perusahaan. Agar pencapaian tujuan tersebut efektif harus didukung pula dengan program yang merangkaikan kegiatan atau aktivitas dalam durasi tertentu.
5. Dapatkah anda menjelaskan keterkaitan antara program dengan anggaran?
Jawab:
Dalam menjalankan program yang dikerjakan oleh perusahaan dibutuhkan anggaran agar berjalan dengan lancar. Dimana suatu program tidak akan berjalan jika tidak ada anggaran atau dana yamg dikeluarkan.
6. Bagaimana perbedaan antara operating budget dengan capital budget? Dapatkah anda memberikan contoh anggaran yang termasuk ke dalam capital budget?
Jawab:
Operating budget adalah berbagai hasil yang diharapkan dari operasi perusahaan selama periode anggaran dalam bentk estimasi revenues, expenses, dan income. Sedangkan capital budget adalah budget yang disiapkan perusahaan apabila perusahaan membutuhkan investasi yang besar dimana investasi tersebut memiliki jangka waktu pengembalian investasi yang panjang. Contoh anggaran dalam capital budget adalah
7. Dapatkah anda memberikan penjelasan mengenai perbedaan karakteristik antara prosedur dan peraturan?
Jawab:
Prosedur mengarah kepada metode atau cara untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Sedangkan peraturan merupakan keputusan tetap untuk diterapkan pada masalah-masalah yang selalu berlang dan penting bagi komponen perusahaan.
8. Jelaskan perbedaan antara standing plan dengan single use plan. Dapatkah anda memberikan contoh berbagai elemen rencana yang termasuk ke dalam single use plan dan standing plan?
Jawab:
Standing plan (rencana berkelanjutan) yaitu rencana yang diterapkan untuk mengatasi berbagai aktivitas/masalah yang membutuhkan keputusan rutin. Contohnya aturan, kebijakan dan standard operating procedure (SOP). Sedangkan single-use plan yaitu rencana yang ditujukan untuk mengatasi masalah yang tidak terprogram (unprogrammed decision). Contohnya program dan proyek.
9. Apakah karakteristik industri berpengaruh terhadap horison waktu rencana jangka panjang suatu perusahaan? Berikan beberapa contoh industri yang memiliki karakterstik pertumbuhan industri dan daya tarik industri yang berbeda. Bagaimana pengaruh perbedaan karakteristik industri tersebut terhadap jangka waktu perencanaan perusahaan?
Jawab:
karakteristik industri sangat berpengaruh terhadap horison waktu rencana jangka panjang suatu perusahaan. Sebagai contoh bagi perusahaan yang bergerak di industri software komputer, perencanaan jangka panjang akan memiliki horison waktu 3 tahun atau kurang karena industri ini sangat cepat perubahannya. Sebaliknya bagi perusahaan penambangan minyak yeng perubahan teknologinya yang relatif stabil, perncanaan jangka panjang bisa memiliki horison waktu di atas 5 tahun.
10. Jelaskan beberapa karakteristik tujuan (objective) yang baik.
Jawab:
1. Measurable, harus dapat diukur.
2. Specific, harus menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan.
3. Appropriate, yang ingin dicapai oleh perusahaan harus sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan.
4. Realistic, harus dapat dicapai dengan menggunakan sumber daa organisasi yang dimiliki perusahaan.
5. Timely, perusahaan harus menetapkan secara spesific berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan perusahan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Komentar
Posting Komentar